Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah.

Artikel

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah.

Lonjakan Sampah di Malam Pergantian Tahun: Upaya Kebersihan Kota Diuji

Author
Elara Voss
Author
October 18, 2023
Article Image

JAKARTA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meluncurkan platform e-Bank Sampah Jakarta pada Kamis, (12/12). Platform banksampah.jakarta.go.id ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan bank sampah sekaligus mendorong warga Jakarta terdaftar sebagai nasabah bank sampah sebagai upaya pengurangan sampah.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pembebasan retribusi kebersihan bagi warga yang aktif memilah sampah dan bertransaksi di bank sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa peluncuran platform ini bertujuan memperkuat sistem bank sampah di Jakarta.

“Dengan e-Bank Sampah Jakarta, masyarakat dapat mengakses informasi lokasi bank sampah terdekat serta harga sampah yang berlaku,” ujar Asep. Ia juga mengimbau warga Jakarta untuk segera mendaftar melalui platform tersebut guna mendapatkan pembebasan retribusi kebersihan.

Asep menjelaskan, mendaftar di e-Bank Sampah Jakarta adalah langkah awal bagi warga untuk mendapatkan pembebasan retribusi kebersihan. Warga diwajibkan menjadi nasabah aktif di bank sampah yang terdaftar. Apabila salah satu anggota rumah tangga terdaftar sebagai nasabah aktif, maka seluruh rumah tangga tersebut akan terbebas dari kewajiban membayar retribusi kebersihan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembentukan 3.020 unit bank sampah baru, reaktivasi 1.980 unit bank sampah yang sebelumnya tidak aktif, serta optimalisasi 1.431 unit bank sampah yang sudah berjalan. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui penguatan bank sampah.

Platform e-Bank Sampah Jakarta juga memungkinkan DLH untuk melakukan pengawasan dan pengendalian operasional bank sampah di wilayah DKI Jakarta. Integrasi data ini mendukung evaluasi keberhasilan bank sampah dalam mengurangi timbulan sampah dengan lebih akurat.

Asep menyatakan bahwa platform ini adalah solusi digital untuk mengoptimalkan pengurangan sampah dari sumbernya. “Kami ingin warga Jakarta lebih aktif dalam memilah sampah dan menjadi nasabah bank sampah. Dengan langkah ini, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi,” jelasnya.

Dengan e-Bank Sampah Jakarta, warga dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai bank sampah, termasuk harga sampah terkini, lokasi, dan layanan yang tersedia. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menciptakan Jakarta yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan bebas sampah.

“Bank sampah adalah salah satu pilar penting pengelolaan sampah di Jakarta. Melalui e-Bank Sampah Jakarta, kami optimis target pengurangan sampah kota dapat tercapai lebih efektif,” pungkas Asep Kuswanto.